Tuesday, April 9, 2013

Mengenal Sasando Lebih Dekat

Apa itu Sasando? Saya rasa masih sedikit masyarakat Indonesia yang mengenal Sasando. Baik saya akan memperkenalkan Sasando ini kepada Anda.
Silahkan simak info-info di bawah ini!

Sasando adalah alat musik tradisional Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kalau mau digambarkan alat musik ini mirip gitar, tetapi dimainkan lebih sulit dari gitar. Sasando memiliki beberapa variasi dalam jumlah dawainya. Ada yang berjumlah 28 dawai, 56 dawai, sedangkan yang kami jual adalah berjumlah 32 dawai. Dawai-dawai ini dipetik dengan dua tangan seperti harpa. Tangan kanan berfungsi sebagai melodi dan bas dan tangan kiri berfungsi sebagai akord.
Sasado berasal dari bahasa Rote, Sasandu, yang artinya bergetar atau berbunyi.

Menurut cerita masyarakat Rote, alat musik ini sudah dikenal sejak dahulu kala. Ada berbagai versi cerita mengenai asal mula alat musik ini. Dikenal ada seorang pemuda yang bernama Sangguana. Ada cerita yang menceritakan pemuda ini terdampar di Pulau Ndana saat melaut. Kemudian pemuda ini dibawa menghadap raja. Anak perempuan raja pun terpikat dengan pemuda ini karena dikenal sebagai seorang ahli pembuat alat musik. Anak raja ini ingin diberikan suatu alat musik yang belum pernah ada di dunia ini. Akhirnya ketika pemuda ini tertidur di bawah pohon lontar dan dalam mimpinya mendengar ada alat musik unik yang mengeluarkan bunyi indah dan ketika ia terbangun, pemuda ini langsug menciptakan alat musik yang mengeluarkan bunyi yang persis didengarnya dalam mimpi.
Versi lain cerita ini adalah Sangguana terpikat dengan putri raja dan raja memberi syarat untuk membuat suatu alat musik yang berbeda dari alat-alat musik yang ada dan akhirnya pemuda ini bermimpi mendengar bunyi alat musik yang indah dan unik.

Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu, yang melingkar dari atas ke bawah tabung adalah ganjalan-ganjalan di mana dawai-dawai direntangkan dan bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan dawai. Tabung Sasando ini diletakkan dalam sebuah wadah setengah melingkar terbuat dari daun pohon lontar yang menjadi tempat resonansi Sasando. Hingga kini, semua bahan yang dipakai untuk membuat Sasando terbuat dari bahan alami, kecuali dawai dari kawat halus.


Referensi :

No comments:

Post a Comment